PADANG- Memperingati World Clean Up Day (WCD), @ddsinggalang bersama @ddv_sumbar mengadakan aksi membersihkan tumpukan sampah di sepanjang area aliran Sungai Batang Arau, Kota Padang. (21/09).
Dalam aski WCD turut hadir beberapa komunitas perwakilan dari Sumatera Barat diantaranya, Laskar Sedekah Padang, Trashbag Community DPD Sumbar, KCA LH Rafflesia FMIPA UNAND, CCF, Komunitas Cahaya, BEM KM UNAND, Mapala VIVO, HIMABIO UNAND, dan Acikita Padang.
WCD ini merupakan peringatan aksi bersih-bersih dunia, diselenggarakan lebih dari 157 negara setiap tahunnya, dilakukan pada 21 September atau pada bulan ke-4 September. Di Indonesia khususnya @dompet_dhuafa melalui program @Semestahijau turut andil mensukseskan kegiatan WCD ini, tujuannya sebagai bentuk kepedulian terhadap pencemaran lingkungan, salahsatunya oleh aneka jenis sampah.
Perlu kita ketahui bersama, sungai satu diantara banyak tempat yang menjadi titik tersebarnya aneka jenis sampah. Dari hasil audit tim WCD sampah plastik mendominasi di aliran Sungai Batang Arau, Padang. Jadi, tim berjibaku untuk mengais dan memilah-milah sampah, kemudian mencatat jenis sampah mana yang mendominasi, hasil audit menyimpulkan plastik menjadi jenis sampah terbanyak
Perlu kita ingat dan ketahui bersama proses penguraian sampah plastik ini butuh waktu puluhan tahun agar bisa terurai, oleh karena itu untuk menginisiasi kondisi agar presentase sampah tidak meningkat, maka bertekadlah mulai hari ini untuk memulai menggunakan peralatan makanan dll yang bisa kita gunakan berkali-kali seperti penggunaan tumbler (botol minuman), sedotan stainless steel dll, tujuannya agar tidak terjadi lagi penumpukan sampah sisa tempat makanan kita. (nas)